Rabu, 24 Februari 2016

Hadits Palsu Seputar 1 Safar

Hadits Palsu Seputar 1 Safar - Al Qur'an dan Al Hadits memang menjadi pedoman hidup bagi umat manusia. Dengan membaca al qur'an kita tidak hanya mendapat pahala namun jika dipelajari dan diamalkan kita juga akan mendapat berkah darinya, begitupula dengan hadits. Banyak sekali amalan-amalan baik yang dapat kita lakukan dari al-qur'an dan al-hadits. Maka tidak ada salahnya jika kita mulai menghafal dan belajar untuk mengamalkannya.

Hadits Palsu Seputar 1 Safar
Hadits Palsu

Namun akhir-akhir ini banyak hadits palsu yang bersebaran di media sosial, seperti yang sering di broadcast di BBM maupun juga di media sosial lainnya seperti Line, Whatsapp dan lain sebagainya. Salah satu hadits tersebut berbunyi :
Rasullullah Bersabda “Barang Siapa Yang Memberitahukan Berita 1 Safar Kepada Yang Lain, Maka Haram Api Neraka Baginya”. Dan tolong baca sebentar aja kita berdzikir mengingat اَللّهُ … “Subhanallah, Walhamdulillah, Walaa ilaaha ilallah, Allahu-Akbar, laa haula wala quwata illa billahil aliyil adzim” Sebarkan!, Anda akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT. آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Meskipun terlihat baik, tapi hadits diatas adalah hadits palsu. Seperti yang dijelaskan oleh Asy-Syaukani di Al-Fawaid Al-Majmu’ah, halaman 215.

Sekarang coba kita pelajari lebih dalam tentang hadits tersebut. Memang hadits tersebut menyuruh dan mengajak orang lain untuk berbuat baik. Namun, tetap saja itu adalah hadits palsu yang tidak pernah ada (ngarang). Mungkin dengan menyebarkan hadits itu kita akan mendapatkan pahala, namun kita juga mendapat dosa besar karena ikut membohongi orang lain dengan hadits palsu yang kita sebarkan. Maka berhati-hatilah menyebarkan hadits palsu karena yang menyebarkannya akan mendapatkan dosa karena telah berdusta dan menyebabkan masuk neraka sebagaimana dalam hadits yang shahih berikut ini :
عَنْ الْمُغِيْرَةِ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ كَذِباً عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّداً فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ.

“Dari Mughirah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Se-sungguhnya berdusta atas (nama)ku tidaklah sama seperti berdusta atas nama orang lain. Barangsiapa berdusta atas (nama)ku dengan sengaja, maka hendak-lah ia mengambil tempat duduknya dari Neraka.”
[HR. Al-Bukhari (no. 1291) dan Muslim (I/10), diri-wayatkan pula semakna dengan hadits ini oleh Abu Ya’la (I/414 no. 962), cet. Darul Kutub al-‘Ilmiyyah dari Sa’id bin Zaid]

Mungkin itu dulu yang dapat kita pelajari mengenai hadits palsu. Semoga kita semua terhindar dari hal-hal semacam ini. Dan untuk siapapun jangan coba-coba melakukan suatu hal jikalau belum diketahui sumber dan asal-usulnya. Meskipun kita hanya ikut ikutan tapi kita juga tetap mendapat dosa. "Barangsiapa mengikuti kebiasaan suatu kaum(golongan), maka dia termasuk dalam kaum(golongan) tersebut".


Dikutip dari : http://arindya.me/hadits-palsu-seputar-1-safar/
Hadits Palsu Seputar 1 Safar
4/ 5
Oleh